Tips Mencegah Terjadinya Anjing Hilang – Sebagian besar pencurian anjing dilakukan untuk memenuhi bahan baku rumah makan yang menyediakan menu daging hewan tersebut. Karena itu, warga yang memelihara anjing harus waspada, jangan sampai peliharaan mereka lepas dari pengawasan.
Founder Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona membagikan tips dan langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika kehilangan anjing peliharaan. www.mustangcontracting.com
“Lapor ke grup pecinta satwa lebih dulu, buat tahu gimana lapor ke polisinya. Apa yang mesti disampaikan, pasal apa yang disangkakan, lalu diselidiki, kami siap bantu,” kata Doni dalam konferensi pers Menolak Legalisasi Daging Anjing, di Jakarta. bet88
“Kalau ketemu down payment dulu,” imbuh dia.
Pasal yang bisa dikenakan bagi pencuri anjing adalah Pasal 363 dan 362 KUHP. Doni juga mengatakan, rentang waktu sebelum anjing itu dibunuh untuk jadi bahan baku makanan berbeda, tergantung jenisnya.
“Kalau anjing lokal, tidak pernah kembali. Dugaan kita sejak dicuri langsung dipukul supaya tidak berisik, tidak melawan. Kalau anjing ras, tidak diapa-apain, di-keep 3 hari. Tidak menutup kemungkinan dibunuh, di kota ada, shihtzu dimakan,” ujar Doni.
Suplai daging anjing untuk pemenuhan permintaan Jakarta, lanjut Doni, berasal dari Tasikmalaya dan Garut. Dalam sehari, konsumsi daging anjing di Jakarta mencapai 100 ekor. Bagi penjualnya, seekor anjing dengan berat rata-rata 10 kg dihargai Rp 300 ribu.
“Biasa penjualnya itu di Poris tepatnya di dekat Giant Poris, anjing ganti-ganti, lalu Pasar Burung Bintaro, Jatinegara, dan Latuharhari,” jelas Doni.
Anjing Bukan Ternak
Ketua Dewan Pembina Garda Satwa Indonesia Cyril Raoul Hakim meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mempertajam aturan bahwa anjing bukan hewan ternak, melainkan hewan peliharaan.
“Ada UU yang menyatakan ada satwa peliharaan, satwa ternak, dan satwa liar. Di situ sudah ada kategori, kita minta penajaman, turunan dari UU. Jadi biasa perda dibuat dari turunan UU, ya ditajamkan saja bahwa ini satwa peliharaan,” ujar Cyril.
“Harus pakai pergub atau perda karena cukup marak perdagangan daging anjing di rumah makan,” tambah dia.
Aturan yang menyebutkan jika Anjing termasuk hewan peliharaan tercantum dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Aturan internasional, seperti yang dimiliki badan PBB untuk kesehatan dunia WHO, Organisasi Kesehatan Hewan Dunia, dan Codex Alimentarius Commission (CAC) juga menetapkan anjing sebagai satwa peliharaan.
Direktur Program Animal Friends Jogja Dessy Zahara Angelina Pane memperkirakan 215 ekor anjing dijagal tiap hari (atau 6.450 ekor per tahun) untuk memenuhi konsumsi daging anjing di Yogya. Daging anjing dipasarkan di 50 lebih warung dan rumah makan yang tersebar di penjuru kota.
Di Solo, jumlah pedagang makanan berbahan daging anjing malah lebih banyak lagi. Jumlah warung dan anjing yang dipotong mencapai dua kali lipat dibanding Yogya.
Ina, panggilan Dessy Zahara Angelina Pane, mengatakan ada seratus lebih warung sengsu di Solo. Untuk memenuhi kebutuhan daging, rata-rata 428 ekor anjing (atau 12.840 ekor per tahun) dibantai.
Sebagai pemilik anjing, salah satu hal yang paling menakutkan yang bisa terjadi adalah hilangnya anjing kesayangan Anda. Beberapa anjing hilang karena mereka keluar dari halaman atau menjelajah daerah baru dan lalu ia tidak menemukan jalan pulang ke rumah sementara beberapa anjing lainnya memang hilang dicuri orang. Pelajari bagaimana melindungi anjing Anda agar tidak hilang atau dicuri dan langkah-langkah yang akan membantu meningkatkan kemungkinan anjing Anda kembali dengan aman jika yang terburuk terjadi.
1. Jadilah Pemilik Anjing Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab untuk anjing Anda berarti melindungi dirinya, mengawasi dan mengetahui dimana dia setiap saat. Hindari meninggalkan anjing Anda sendirian di halaman. Anjing suka menjalin persahabatan dan akan menjadi mudah bosan jika dibiarkan sendiri. Jika mereka bosan, mereka akan berusaha keluar dengan berbagai cara, melompat atau memanjat pagar, atau menggali keluar dari bawah pagar. Selain itu, anjing yang ditinggal sendirian dapat dicuri dengan mudah. Amankan pagar dan awasi anjing Anda. Jangan biarkan anjing Anda berjalan tanpa leash didaerah terbuka. Hati-hati saat membuka pintu sehingga anjing Anda tidak berlari keluar. Hindari meninggalkan anjing Anda dimobil. Hal yang terakhir, pastikan kalung anjing dan collar aman.
2. Pasangkan Collar dengan ID pada Anjing Anda
Anjing Anda harus selalu mengenakan collar, dan collar harus memiliki identifikasi anjing. Luangkan waktu untuk menemukan collar terbaik dan tag ID untuk anjing Anda dan pasang pada lehernya. Jika anjing Anda ditemukan, ID ini akan membantu dia kembali dengan aman ke tangan Anda. Pastikan collar muat dan tidak longgar.
3. Selalu Gunakan Leash pada Anjing Anda
Kadang-kadang Anda bisa tergoda untuk membiarkan anjing Anda berjalan tanpa leash. Mungkin Anda berada di sebuah taman kosong dan berpikir anjing Anda tidak akan lari. Kenyataannya, setiap Anda membiarkan anjing berlari tanpa leash didaerah terbuka, Anda mengambil risiko. Bahkan anjing-anjing terlatih banyak yang bisa melarikan diri. Sebuah hewan kecil bisa membangkitkan naluri pemangsa atau suara keras bisa menakut-nakuti anjing sehingga ia melarikan diri. Jika anjing Anda keluar dari pandangan Anda, dia tidak mungkin menemukan jalan pulang. Seekor anjing bisa mengembara terluka atau bahkan dicuri. Menggunakan leash adalah yang terbaik menjaga anjing Anda terlihat.
4. Microchip Khusus untuk Anjing Anda
Microchip berukuran sekecil butiran padi dan ditanam di bawah kulit diantara bahu anjing Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk mengidentifikasi anjing Anda secara permanen, sebagai chip bisa dibaca oleh pemindai khusus. Mereka tidak bisa jatuh seperti kerah dan tahan lama. Jika anjing Anda telah dipindai dan chip ditemukan, dapat ditelusuri kembali kepada Anda. Hal ini tidak hanya membuat lebih mudah bagi Anda untuk mendapatkan anjing Anda yang hilang kembali, hal itu juga membuktikan bahwa anjing Anda milik Anda jikalau dia dicuri. Pastikan untuk menjaga informasi kontak Anda yang terbaru dengan perusahaan microchip. Selain itu, masih penting untuk menggunakan collar pada leher dengan ID anjing Anda jika anjing Anda berakhir ditempat dimana tidak ada pemindai yang tersedia.
5. Perjalanan Aman dengan Anjing Anda
Bepergian dengan anjing Anda dapat menyenangkan, tapi keselamatan perjalanan adalah penting. Pastikan bahwa Anda berhati-hati saat bepergian. Jika anjing Anda terbang, pastikan crate aman dan identifikasi terlihat jelas. Dalam perjalanan, berhati-hatilah untuk menjaga dirinya dari berlari keluar ketika pintu mobil terbuka. Jika dia melarikan diri, berada di tempat yang baru membuat lebih sulit baginya untuk menemukan kembali jalannya (dan mungkin sulit bagi Anda untuk dihubungi). Juga, seperti yang disebutkan sebelumnya – jangan meninggalkannya sendirian di dalam mobil.
6. Latihlah Anjing Anda
Sebuah pelatihan kepatuhan yang baik sangatlah penting untuk berbagai alasan. Jika anjing Anda terlatih, Anda lebih mungkin untuk dapat menghentikannya ketika ia mulai berjalan tanpa arah. Secara umum, menyimpan treats adalah ide yang baik jika suatu saat Anda membutuhkannya untuk memanggil anjing Anda. Selain itu, perintah seperti ‘stay’ atau ‘wait’dapat membantu Anda menjaga anjing Anda agar tidak kabur.